Saat pagi buta, sekitar pukul
05.00 sampai 06.30 WIB, kawasan Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang,
Kabupaten Pangandaran, dipadati pengunjung yang merupakan warga sekitar.
Mereka sengaja datang ke kawasan Objek Wisata Batukaras untuk melakukan
therapy air laut. Warga meyakini teraphy air laut dapat menyembuhkan
berbagai penyakit.
Sahrodin (51), Senin (26/1/2015), mengaku hampir setiap pagi dia
berserta sang istri berkunjung ke Pantai Batukaras untuk melakukan
therapy, dengan cara berendam di air laut Batukaras.
“Beres sembahyang shubuh, saya dan istri pergi kesini (Pantai Batukaras), untuk berendam,” katanya.
Menurut Sahrodin, awalnya hanya dia dan istri yang melakukan therapy
tersebut. Namun lama-lama, setelah banyak orang mulai mengetahui manfaat
therapy air laut, banyak warga yang ikut melakukannya.
Sahrodin sendiri mengetahui therapy tersebut dari H. Yayan warga
Cijulang. Kisahnya, anak tetanggan Sahrodin menderita sakit asma. Suatu
ketika, saat bermain di pantai, anak itu terhempas gelombang dan tidak
sengaja meminum air laut.
“Awalnya saya shock. Tapi setelah beberapa lama, kondisi anak
tersebut menunjukkan perbedaan. Setelah dicek, ternyata asma yang selama
ini diderita anak itu ternyata sudah hilang. Sejak itu saya semakin
yakin,” katanya.
Sekarang, kata Sahrodin, banyak warga yang melakuka terapi air laut
di Pantai Batukaras. Mereka yang datang dengan latarbelakang penyakit
yang beragam, seperti asma, kolesterol, diabetes, darah tinggi, penyakit
kulit, dan lainnya.
“Disini saat pagi, selain udaranya yang bebas dari polusi, air laut
pada pagi hari juga memiliki temperatur yang hangat. Hantaman gelombang
pada tubuh juga dapat membantu melancarkan peredaran darah,” timpal
seorang warga yang enggan disebutkan namanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar