Hajat Laut Pangandaran (Syukuran Nelayan)
09 April 2015
speeeekkkkktaa jedaaarrr
Pesta
Laut (syukuran Nelayan) adalah acara yang dihelat setiap bulan Muharam
pada Kamis Wage menjelang Jumat Kliwon, Pesta Laut dimaksudkan sebagai
ucapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rejeki
serta keselamatan terhadap para nelayan
Pertama-tama
para nelayan menyiapkan beberapa jampan (sesaji) terlebih dahulu. Isi
dari sesaji ini berupa kepala kerbau dan kepala kambing. Biasanya kerbau
dan kambing di beli para nelayang dengan penggalangan dana dari
masyarakat Pangandaran. Setelah sesaji siap, para tokoh ulama dan
masyarakat Pangandaran mengadakan doa bersaman terlebih dahulu dengan
membacakan Yasin dan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an. Kemudian setelah doa
selesai dibacakan inti dari Ritual Hajat Laut pun tiba, beberapa nelayan
membawa jampan ke pinggir laut. Satu demi satu jampan dinaikan ke atas
perahu. Setelah itu bebrapa nelayan membawa jampan tersebut ke tengah
laut kira-kira lima mil dari pesisir pantai Pangandaran. Seluruh nelayan
ikut dalam iring-iringan, mengawal perahu utama yang membawa jampan.
Perahu paran nelayan dihias sedemikian rupa dan warna serta menambahkan
ornament-ornamen tertentu yang dapat menarik perhatian. Perahu hias ini
menjadi daya tarik para wisata yang melihat Ritual Hajat Laut. Setelah
sampai di tengah laut, satu persatu jampan pun di tenggelamkan. Para
nelayan terjun ke laut sambil membawa ember untuk berebut air laut
disekitar jampan yang ditenggelamkan. Air ini apabila di guyurkan atau
di mandikan kepada perahu mereka dipercaya mendapatkan berkah selama
satu tahun kedepan dengan hasil tangkapan yang banyak dan berlimpah.
Setelah prosesi penurunan jampan selesai para nelayan kembali ke pesisir
pantai. Acara Hajat Laut biasanya di meriahkan dengan beberapa
perlombaan seperti panjat pinang, tangkap bebek di laut dan balapan
penyu. Untuk hiburannya biasanya dimeriahkan oleh kesenian tradisional
Jawa Barat dan tarian-tarian tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar